Koperasi Ikut Distribusikan Produk Perikanan Nasional

November 3, 2015, 10:18 pm

≫ Next: Perbaikan Tata Kelola Hutan Mendesak Dilakukan!

≪ Previous: Wow… Penurunan Muka Air Tanah di Bandung Mencapai 75 Meter. Kenapa?

Distribusi produk perikanan dari nelayan tradisional kepada konsumen saat ini dinilai masih sangat amburadul dan terbatas. Hanya sejumlah nelayan […]

Koperasi Ikut Distribusikan Produk Perikanan Nasional was first posted on November 4, 2015 at 6:18 am.

↧

Perbaikan Tata Kelola Hutan Mendesak Dilakukan!

November 4, 2015, 5:13 pm

≫ Next: Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara Rentan Ancaman Kepunahan

≪ Previous: Koperasi Ikut Distribusikan Produk Perikanan Nasional

Kebakaran hutan yang sudah terjadi dalam 4 (empat) bulan terakhir ini, ternyata sudah berlangsung sejak 18 tahun terakhir. Fakta […]

Perbaikan Tata Kelola Hutan Mendesak Dilakukan! was first posted on November 5, 2015 at 1:13 am.

↧

Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara Rentan Ancaman Kepunahan

November 4, 2015, 8:01 pm

≫ Next: Wisata Bahari, Kian Disukai Tapi Ancam Kelestarian Ekosistem Laut

≪ Previous: Perbaikan Tata Kelola Hutan Mendesak Dilakukan!

Dalam mengkonservasi tumbuhan di dunia, suatu negara tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Kekuatan jejaring baik level nasional, regional maupun Internasional […]

Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara Rentan Ancaman Kepunahan was first posted on November 5, 2015 at 4:01 am.

↧

Wisata Bahari, Kian Disukai Tapi Ancam Kelestarian Ekosistem Laut

November 5, 2015, 4:45 pm

≫ Next: Nyepi Segara, Ketika Laut Rehat di Bali

≪ Previous: Keanekaragaman Hayati Asia Tenggara Rentan Ancaman Kepunahan

Tren pariwisata bahari saat ini tengah melanda seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia. Tren tersebut membawa pariwisata berkembang di kawasan […]

Wisata Bahari, Kian Disukai Tapi Ancam Kelestarian Ekosistem Laut was first posted on November 6, 2015 at 12:45 am.

↧

Nyepi Segara, Ketika Laut Rehat di Bali

November 6, 2015, 6:00 pm

≫ Next: Beginilah Indahnya Teluk Pemuteran Bali

≪ Previous: Wisata Bahari, Kian Disukai Tapi Ancam Kelestarian Ekosistem Laut

Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali terlihat ramai seperti biasa. Warung, toko, dan kantor pemerintah desa buka seperti biasa. Bahkan pabrik […]

Nyepi Segara, Ketika Laut Rehat di Bali was first posted on November 7, 2015 at 2:00 am.

↧

Beginilah Indahnya Teluk Pemuteran Bali

November 8, 2015, 4:44 am

≫ Next: Rumput Laut Semakin Dilirik Investor Asing. Ada Apa?

≪ Previous: Nyepi Segara, Ketika Laut Rehat di Bali

Berkunjung ke Teluk Pemuteran Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali sama artinya dengan melakukan relaksasi penuh. Pasir hitamnya yang bercampur dengan […]

Beginilah Indahnya Teluk Pemuteran Bali was first posted on November 8, 2015 at 12:44 pm.

↧

Rumput Laut Semakin Dilirik Investor Asing. Ada Apa?

November 8, 2015, 4:15 pm

≫ Next: Beginilah Konservasi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Pesisir Limalas

≪ Previous: Beginilah Indahnya Teluk Pemuteran Bali

Sektor perikanan budidaya terus ditingkatkan produksinya untuk menghadapi persaingan global yang akan dimulai dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Upaya tersebut, […]

Rumput Laut Semakin Dilirik Investor Asing. Ada Apa? was first posted on November 9, 2015 at 12:15 am.

↧

Beginilah Konservasi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Pesisir Limalas

November 10, 2015, 12:04 am

≫ Next: Anakan Macan Tutul Sakit Tertangkap Di Pamokolan Ciamis

≪ Previous: Rumput Laut Semakin Dilirik Investor Asing. Ada Apa?

Mama Angela tersenyum. Setiap beradu mata dengannya ia pasti tersenyum. Memperlihatkan giginya yang kemerahan. Seperti orang Papua lainnya, Ia memang […]

Beginilah Konservasi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Pesisir Limalas was first posted on November 10, 2015 at 8:04 am.

↧

Anakan Macan Tutul Sakit Tertangkap Di Pamokolan Ciamis

November 10, 2015, 1:30 am

≫ Next: Tiga Kapal Filipina Ditangkap di Perairan Miangas. Ada Apa?

≪ Previous: Beginilah Konservasi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Pesisir Limalas

Seekor macan tutul (Panthera pardus) jantan berusia 1 tahun ditemukan tergeletak dalam keadaan sakit oleh warga di area perkebunan milik […]

Anakan Macan Tutul Sakit Tertangkap Di Pamokolan Ciamis was first posted on November 10, 2015 at 9:30 am.

↧

Tiga Kapal Filipina Ditangkap di Perairan Miangas. Ada Apa?

November 10, 2015, 5:48 pm

≫ Next: Perikanan Tangkap Tutup Pintu untuk Asing, Pengolahan Justru Sebaliknya

≪ Previous: Anakan Macan Tutul Sakit Tertangkap Di Pamokolan Ciamis

Pemerintah Indonesia kembali memegang janjinya untuk mengamankan wilayah lautnya dari serbuan kapal asing yang tidak memiliki izin. Janji tersebut dituntaskan […]

Tiga Kapal Filipina Ditangkap di Perairan Miangas. Ada Apa? was first posted on November 11, 2015 at 1:48 am.

↧

Perikanan Tangkap Tutup Pintu untuk Asing, Pengolahan Justru Sebaliknya

November 11, 2015, 4:28 pm

≫ Next: Opini : Lingkungan dalam Logika Keberlanjutan SDGs

≪ Previous: Tiga Kapal Filipina Ditangkap di Perairan Miangas. Ada Apa?

Walau kondisi perikanan tangkap saat ini sudah jauh lebih baik karena aksi illegal, unreported, and regulated (IUU) Fishing berhasil […]

Perikanan Tangkap Tutup Pintu untuk Asing, Pengolahan Justru Sebaliknya was first posted on November 12, 2015 at 12:28 am.

↧

Opini : Lingkungan dalam Logika Keberlanjutan SDGs

November 11, 2015, 8:00 pm

≫ Next: Jawaban Ahok tentang Reklamasi Ditolak Mentah-mentah oleh Nelayan

≪ Previous: Perikanan Tangkap Tutup Pintu untuk Asing, Pengolahan Justru Sebaliknya

*Jalal, Reader on Political Economy and Corporate Governance Thamrin School of Climate Change and Sustainability. Tulisan ini merupakan opini penulis. […]

Opini : Lingkungan dalam Logika Keberlanjutan SDGs was first posted on November 12, 2015 at 4:00 am.

↧

Jawaban Ahok tentang Reklamasi Ditolak Mentah-mentah oleh Nelayan

November 12, 2015, 4:30 pm

≫ Next: Wow… Ada 300 Jenis Tanaman Obat di Kota Jakarta

≪ Previous: Opini : Lingkungan dalam Logika Keberlanjutan SDGs

Penggugat izin reklamasi pantai Pulau G, Jakarta, secara tegas menolak jawaban yang diberikan tergugat, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama […]

Jawaban Ahok tentang Reklamasi Ditolak Mentah-mentah oleh Nelayan was first posted on November 13, 2015 at 12:30 am.

↧

Wow… Ada 300 Jenis Tanaman Obat di Kota Jakarta

November 12, 2015, 10:08 pm

≫ Next: Uniknya Reproduksi Si Ikan Badut

≪ Previous: Jawaban Ahok tentang Reklamasi Ditolak Mentah-mentah oleh Nelayan

Meski menjadi ibukota Indonesia dengan lahan terbuka dan ruang terbuka hijau (RTH) yang sangat minim, Jakarta ternyata memiliki potensi […]

Wow… Ada 300 Jenis Tanaman Obat di Kota Jakarta was first posted on November 13, 2015 at 6:08 am.

↧

Uniknya Reproduksi Si Ikan Badut

November 14, 2015, 9:00 pm

≫ Next: Skema Perlindungan Nelayan Wajib Ada dalam RUU Perlindungan Nelayan

≪ Previous: Wow… Ada 300 Jenis Tanaman Obat di Kota Jakarta

Anda pasti pernah mendengar tentang clownfish alias ikan badut bukan ? Atau mungkin, anda lebih mengenalnya sebagai tokoh kartun film […]

Uniknya Reproduksi Si Ikan Badut was first posted on November 15, 2015 at 5:00 am.

↧

Skema Perlindungan Nelayan Wajib Ada dalam RUU Perlindungan Nelayan

November 15, 2015, 5:33 pm

≫ Next: Harus Diperjelas Mekanisme Pendanaan Perubahan Iklim di Indonesia

≪ Previous: Uniknya Reproduksi Si Ikan Badut

Perlindungan terhadap nelayan hingga saat ini dinilai masih sangat rendah dan itu terjadi di seluruh Indonesia. Padahal, nelayan merupakan […]

Skema Perlindungan Nelayan Wajib Ada dalam RUU Perlindungan Nelayan was first posted on November 16, 2015 at 1:33 am.

↧

Harus Diperjelas Mekanisme Pendanaan Perubahan Iklim di Indonesia

November 16, 2015, 8:30 pm

≫ Next: Asuransi Jiwa Harus Tercantum dalam RUU Perlindungan Nelayan

≪ Previous: Skema Perlindungan Nelayan Wajib Ada dalam RUU Perlindungan Nelayan

Meski Presiden Joko Widodo secara tegas telah menyatakan komitmennya untuk ikut terlibat aktif dalam penurunan emisi, namun itu belum menjadi […]

Harus Diperjelas Mekanisme Pendanaan Perubahan Iklim di Indonesia was first posted on November 17, 2015 at 4:30 am.

↧

Asuransi Jiwa Harus Tercantum dalam RUU Perlindungan Nelayan

November 17, 2015, 8:30 pm

≫ Next: Dua Tahun Molor, Perda Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Akhirnya Disahkan

≪ Previous: Harus Diperjelas Mekanisme Pendanaan Perubahan Iklim di Indonesia

Perlindungan nelayan melalui asuransi jiwa saat ini memang sudah menjadi kebutuhan pokok yang harus difasilitasi oleh Pemerintah. Tetapi, pemberian […]

Asuransi Jiwa Harus Tercantum dalam RUU Perlindungan Nelayan was first posted on November 18, 2015 at 4:30 am.

↧

Dua Tahun Molor, Perda Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Akhirnya Disahkan

November 17, 2015, 9:00 pm

≫ Next: Pelabuhan Berskala Internasional Dibangun di 4 Kota

≪ Previous: Asuransi Jiwa Harus Tercantum dalam RUU Perlindungan Nelayan

Masyarakat adat Ammatoa Kajang di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, patut berbahagia. Dalam rapat paripurna dewan, Selasa (17/11/2015), sekitar pukul 12.00 […]

Dua Tahun Molor, Perda Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Akhirnya Disahkan was first posted on November 18, 2015 at 5:00 am.

↧

Pelabuhan Berskala Internasional Dibangun di 4 Kota

November 18, 2015, 7:29 pm

≫ Next: Perpaduan Anyaman Sabut Kelapa dan Rumput Akar Wangi untuk Penahan Erosi

≪ Previous: Dua Tahun Molor, Perda Masyarakat Adat Ammatoa Kajang Akhirnya Disahkan

Pelabuhan berskala internasional akan dibangun di empat kota yang posisinya strategis di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur. Pembangunan […]

Pelabuhan Berskala Internasional Dibangun di 4 Kota was first posted on November 19, 2015 at 3:29 am.

↧