Tata Niaga Garam Nasional Dikuasai 7 Importir?

September 21, 2015, 7:44 pm

≫ Next: Selama 2015, Sekitar 1000 Hektar Hutan Di Jabar Terbakar

≪ Previous: Sejauh Mana Kebijakan Susi Pudjiastuti Sudah Berjalan?

$

0

0

Kacaunya tata niaga garam nasional sejak lama hingga sekarang, diduga kuat karena ada keterlibatan tujuh importir garam yang ada di […]

---

Tata Niaga Garam Nasional Dikuasai 7 Importir? was first posted on September 22, 2015 at 2:44 am.

---

Selama 2015, Sekitar 1000 Hektar Hutan Di Jabar Terbakar

September 22, 2015, 12:36 am

≫ Next: Ternyata, Industri Pengalengan Ikan Tuna di Indonesia Masih Buruk

≪ Previous: Tata Niaga Garam Nasional Dikuasai 7 Importir?

$

0

0

Kemarau berkepanjangan yang melanda berbagai kawasan di Indonesia, memicu munculnya permasalahan seperti terjadinya kebakaran hutan.  Dampak luas pun dirasakan  masyarakat […]

---

Selama 2015, Sekitar 1000 Hektar Hutan Di Jabar Terbakar was first posted on September 22, 2015 at 7:36 am.

Ternyata, Industri Pengalengan Ikan Tuna di Indonesia Masih Buruk

September 22, 2015, 9:44 pm

≫ Next: Diduga Akan Dijual Ke Filipina, Penyelundupan Kukang dan Lutung Berhasil Digagalkan

≪ Previous: Selama 2015, Sekitar 1000 Hektar Hutan Di Jabar Terbakar

$

0

0

Fakta mengejutkan diungkapan Greenpeace Indonesia tentang industri perikanan di Indonesia. Organisasi nirlaba yang fokus di lingkungan hidup itu membeberkan, hingga […]

---

Ternyata, Industri Pengalengan Ikan Tuna di Indonesia Masih Buruk was first posted on September 23, 2015 at 4:44 am.

Diduga Akan Dijual Ke Filipina, Penyelundupan Kukang dan Lutung Berhasil Digagalkan

September 23, 2015, 6:13 pm

≫ Next: Diduga Karena Puntung Rokok, Gunung Papandayan dan Guntur Terbakar

≪ Previous: Ternyata, Industri Pengalengan Ikan Tuna di Indonesia Masih Buruk

$

0

0

Tim dari Dinas Kehutanan, Kepolisian Resort Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Utara berhasil menggagalkan […]

---

Diduga Akan Dijual Ke Filipina, Penyelundupan Kukang dan Lutung Berhasil Digagalkan was first posted on September 24, 2015 at 1:13 am.

Diduga Karena Puntung Rokok, Gunung Papandayan dan Guntur Terbakar

September 23, 2015, 7:46 pm

≫ Next: Menghadirkan Terang di Pulau Terdepan Indonesia

≪ Previous: Diduga Akan Dijual Ke Filipina, Penyelundupan Kukang dan Lutung Berhasil Digagalkan

$

0

0

Kawasan hutan di Gunung Papandayan, dan Kawasan Cagar Alam Guntur, Garut Jawa Barat mengalami kebakaran pada sepekan terakhir. Kebakaran diduga […]

---

Diduga Karena Puntung Rokok, Gunung Papandayan dan Guntur Terbakar was first posted on September 24, 2015 at 2:46 am.

Menghadirkan Terang di Pulau Terdepan Indonesia

September 24, 2015, 6:39 pm

≫ Next: Menyedihkan…. Oknum PNS Unggah Foto Perburuan Beruang Madu Di Facebook

≪ Previous: Diduga Karena Puntung Rokok, Gunung Papandayan dan Guntur Terbakar

$

0

0

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah yang telah memberikan terang kepada kami di pulau terpencil ini.  Kami membutuhkan listrik, dan […]

---

Menghadirkan Terang di Pulau Terdepan Indonesia was first posted on September 25, 2015 at 1:39 am.

Menyedihkan…. Oknum PNS Unggah Foto Perburuan Beruang Madu Di Facebook

September 25, 2015, 12:55 am

≫ Next: Opini : Asap Dan Sengsara

≪ Previous: Menghadirkan Terang di Pulau Terdepan Indonesia

$

0

0

Setelah ramai dengan akun seorang dosen di Manado yang mengunggah foto hasil buruannya yaitu yaki (Macaca nigra) yang mendapat kecaman […]

---

Menyedihkan…. Oknum PNS Unggah Foto Perburuan Beruang Madu Di Facebook was first posted on September 25, 2015 at 7:55 am.

Opini : Asap Dan Sengsara

September 25, 2015, 7:31 am

≫ Next: Bersiap Menyambut Pengelana Angkasa Di Kepulauan Sangihe

≪ Previous: Menyedihkan…. Oknum PNS Unggah Foto Perburuan Beruang Madu Di Facebook

$

0

0

*Jalal, Reader on Political Economy and Corporate Governance  Thamrin School of Climate Change and Sustainability. Tulisan ini merupakan opini penulis. […]

---

Opini : Asap Dan Sengsara was first posted on September 25, 2015 at 2:31 pm.

---

Bersiap Menyambut Pengelana Angkasa Di Kepulauan Sangihe

September 25, 2015, 8:00 pm

≫ Next: Ornate Ghost Pipefish, Si Ahli Penyamar Dari Lautan

≪ Previous: Opini : Asap Dan Sengsara

$

0

0

Mengamati burung (birdwatching) langsung dari alam, merupakan kegiatan yang menarik sekaligus menambah pengetahuan. Di Indonesia, Burung Indonesia mencatat bahwa pemantauan migrasi […]

---

Bersiap Menyambut Pengelana Angkasa Di Kepulauan Sangihe was first posted on September 26, 2015 at 3:00 am.

Ornate Ghost Pipefish, Si Ahli Penyamar Dari Lautan

September 25, 2015, 10:00 pm

≫ Next: Dalam Sepekan, Dua Kawasan Hutan Lindung Di Sulsel Dilalap Api

≪ Previous: Bersiap Menyambut Pengelana Angkasa Di Kepulauan Sangihe

$

0

0

Jika anda mengira kemampuan menyamar hanya dimiliki oleh hewan darat seperti beberapa jenis laba-laba dan chameleon, maka anggapan anda salah. […]

---

Ornate Ghost Pipefish, Si Ahli Penyamar Dari Lautan was first posted on September 26, 2015 at 5:00 am.

Dalam Sepekan, Dua Kawasan Hutan Lindung Di Sulsel Dilalap Api

September 26, 2015, 8:46 pm

≫ Next: Si Kuda Mungil Mempesona Dari Kedalaman Laut

≪ Previous: Ornate Ghost Pipefish, Si Ahli Penyamar Dari Lautan

$

0

0

Kebakaran hutan melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sejak Senin (21/9). Sedikitnya di titik 3 titik, yaitu wilayah […]

---

Dalam Sepekan, Dua Kawasan Hutan Lindung Di Sulsel Dilalap Api was first posted on September 27, 2015 at 3:46 am.

Si Kuda Mungil Mempesona Dari Kedalaman Laut

September 26, 2015, 10:59 pm

≫ Next: Penenggelaman Kapal Butuh Regulasi Teknis yang Jelas

≪ Previous: Dalam Sepekan, Dua Kawasan Hutan Lindung Di Sulsel Dilalap Api

$

0

0

Anda pasti sudah mengenal yang namanya kuda laut, hewan mungil yang berasal dari dalam lautan. Tetapi apakah anda juga mengenali […]

---

Si Kuda Mungil Mempesona Dari Kedalaman Laut was first posted on September 27, 2015 at 5:59 am.

Penenggelaman Kapal Butuh Regulasi Teknis yang Jelas

October 30, 2015, 8:07 pm

≫ Next: Inilah Adaptasi Masyarakat Enrekang Atasi Kekeringan

≪ Previous: Si Kuda Mungil Mempesona Dari Kedalaman Laut

$

0

0

  Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Asep Burhanudin meminta atasannya, Menteri Kelautan dan […]

---

Penenggelaman Kapal Butuh Regulasi Teknis yang Jelas was first posted on October 31, 2015 at 3:07 am.

Inilah Adaptasi Masyarakat Enrekang Atasi Kekeringan

October 31, 2015, 3:41 am

≫ Next: Banggai Cardinalfish, Ikan Asli Indonesia

≪ Previous: Penenggelaman Kapal Butuh Regulasi Teknis yang Jelas

$

0

0

Akmal setengah berlari mengajak kami mendaki sebuah lereng gunung yang hampir vertikal.  Di ujungnya, ada dataran dengan sebuah kolam besar […]

---

Inilah Adaptasi Masyarakat Enrekang Atasi Kekeringan was first posted on October 31, 2015 at 10:41 am.

Banggai Cardinalfish, Ikan Asli Indonesia

October 31, 2015, 8:35 pm

≫ Next: Kondisi Terumbu Karang di Bali Utara Makin Membaik

≪ Previous: Inilah Adaptasi Masyarakat Enrekang Atasi Kekeringan

$

0

0

  Tahukah anda, bahwa Indonesia mempunyai beberapa spesies makhluk laut yang merupakan endemik atau asli Indonesia, atau paling tidak ditemukan […]

---

Banggai Cardinalfish, Ikan Asli Indonesia was first posted on November 1, 2015 at 3:35 am.

---

Kondisi Terumbu Karang di Bali Utara Makin Membaik

October 31, 2015, 10:55 pm

≫ Next: Menyaksikan Pengelolaan Alam Berbasis Masyarakat di Desa Bahoi, Minahasa Utara

≪ Previous: Banggai Cardinalfish, Ikan Asli Indonesia

$

0

0

Berdasarkan hasil pengamatan di tujuh titik yang mewakili tiga kawasan konservasi, kondisi terumbu karang di Bali utara berangsur membaik. Hal […]

---

Kondisi Terumbu Karang di Bali Utara Makin Membaik was first posted on November 1, 2015 at 5:55 am.

Menyaksikan Pengelolaan Alam Berbasis Masyarakat di Desa Bahoi, Minahasa Utara

November 1, 2015, 5:00 pm

≫ Next: Inilah Kebun Raya Baru di Bali

≪ Previous: Kondisi Terumbu Karang di Bali Utara Makin Membaik

$

0

0

Sebagian besar penduduk Desa Bahoi, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara berprofesi sebagai nelayan dan petani. Sejak 1999, […]

---

Menyaksikan Pengelolaan Alam Berbasis Masyarakat di Desa Bahoi, Minahasa Utara was first posted on November 2, 2015 at 1:00 am.

Inilah Kebun Raya Baru di Bali

November 2, 2015, 6:33 pm

≫ Next: Setahun Jokowi Melaut, Saatnya Berikan Perlindungan untuk Nelayan

≪ Previous: Menyaksikan Pengelolaan Alam Berbasis Masyarakat di Desa Bahoi, Minahasa Utara

$

0

0

Kabupaten Jembrana memiliki Kebun Raya Daerah menyusul penandatangan MOU antara Kepala  LIPI, Prof. Iskandar Zulkarnain dengan Bupati Jembrana, Putu Artha, […]

---

Inilah Kebun Raya Baru di Bali was first posted on November 3, 2015 at 2:33 am.

Setahun Jokowi Melaut, Saatnya Berikan Perlindungan untuk Nelayan

November 2, 2015, 7:47 pm

≫ Next: Wow… Penurunan Muka Air Tanah di Bandung Mencapai 75 Meter. Kenapa?

≪ Previous: Inilah Kebun Raya Baru di Bali

$

0

0

  Setahun berlalu kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo menuai pro dan kontra. Meski sejumlah program kerja berhasil dilaksanakan dan dinilai […]

---

Setahun Jokowi Melaut, Saatnya Berikan Perlindungan untuk Nelayan was first posted on November 3, 2015 at 3:47 am.

Wow… Penurunan Muka Air Tanah di Bandung Mencapai 75 Meter. Kenapa?

November 3, 2015, 6:21 pm

≫ Next: Koperasi Ikut Distribusikan Produk Perikanan Nasional

≪ Previous: Setahun Jokowi Melaut, Saatnya Berikan Perlindungan untuk Nelayan

$

0

0

  Kota Bandung menjadi salah satu kota besar di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan penduduk dan industri yang cukup tinggi. Pertumbuhan […]

---

Wow… Penurunan Muka Air Tanah di Bandung Mencapai 75 Meter. Kenapa? was first posted on November 4, 2015 at 2:21 am.