Teluk Malala di Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, pada minggu kemarin, semakin menarik dengan kedatangan tamu yang tak terduga, yaitu seekor paus. Setiap 10 menit, tubuh besar berpunggung hitam itu menyembul ke permukaan untuk bernapas lalu kembali ke dasar teluk yang tenang. Terkadang lebih lama di permukaan mengejar makanannya yang terlihat bergerombol. Aktivitasnya menarik masyarakat sekitar yang menontonnya dari kejauhan di atas dermaga kayu desa Sibaluton. Bahkan beberapa orang penasaran mendekatinya dengan berperahu. Baca : Ritual Penyelamatan Paus Biru di Lembata Suasana Teluk Malala di Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Foto : Rosmini Rivai/Mongabay Indonesia Kehadiran mamalia laut itu tidak dikhawatirkan para nelayan, yang tetap beraktifitas, meski segera menghindar jika paus itu terlihat naik ke permukaan. Teluk Malala memanglah habitat banyak spesies ikan kecil yang menyebabkan paus masuk perairan teluk, kata Amien, seorang tokoh masyarakat yang juga ketua POKMASWAS (Kelompok Masyarakat Pengawas) Desa Malala kepada Mongabay, Sabtu (3/3/2018) adalah hari ke tujuh paus itu berada dalam teluk. “Dia datang dari Tanjung Malala, bermain sebentar di muka pelabuhan Pindung Malala, menghilang dan muncul sudah ada dalam teluk, cepat sekali,” terang Amien. Galih, anggota POKMASWAS dan pencinta alam Malala yang turut aktif memantau mengatakan paus itu panjangnya sekitar 12 meter, bagian bawah tubuhnya punya bercak putih dengan mulut lebar diperkirakan berjenis kelamin betina. baca : Begini Penampakan Paus Biru yang Terdampar di Tidore Paus yang masuk kedalam Teluk Malala, Toli Toli, Sulawesi Tengah, pada awal Maret 2018. Foto : Rosmini Rivai/Mongabay Indonesia Beberapa hari sebelumnya, Galih…
↧