Moment Bersejarah, Paris Agreement Akhirnya Disepakati Dalam Konferensi Perubahan Iklim  COP 21 Paris

December 12, 2015, 8:38 pm

≫ Next: Paris Agreement : Bukti Komitmen Global Untuk Penanganan Perubahan Iklim

≪ Previous: Belut Pita Unik Dari Kedalaman Laut

$

0

0

Konferensi Perubahan Iklim atau COP 21 Paris yang molor sehari dari jadwal penutupan karena perundingan yang alot, akhirnya menyepakati Paris […]

---

Moment Bersejarah, Paris Agreement Akhirnya Disepakati Dalam Konferensi Perubahan Iklim  COP 21 Paris was first posted on December 13, 2015 at 4:38 am.

---

Paris Agreement : Bukti Komitmen Global Untuk Penanganan Perubahan Iklim

December 12, 2015, 9:45 pm

≫ Next: Opini : Kesepakatan Paris : Keajaiban atau Bencana?

≪ Previous: Moment Bersejarah, Paris Agreement Akhirnya Disepakati Dalam Konferensi Perubahan Iklim  COP 21 Paris

$

0

0

  Konferensi Perubahan Iklim atau COP 21 Paris akhirnya menyepakati perjanjian baru untuk penanganan perubahan iklim yaitu Paris Agreement sebagai […]

---

Paris Agreement : Bukti Komitmen Global Untuk Penanganan Perubahan Iklim was first posted on December 13, 2015 at 5:45 am.

Opini : Kesepakatan Paris : Keajaiban atau Bencana?

December 12, 2015, 10:40 pm

≫ Next: KKP Bakal Kerja Keras Genjot Perikanan Budidaya Indonesia Timur

≪ Previous: Paris Agreement : Bukti Komitmen Global Untuk Penanganan Perubahan Iklim

$

0

0

*Fabby Tumiwa – Reader on Energy Issues Thamrin School of Climate Change and Sustainability. **Jalal, Reader on Political Economy and […]

---

Opini : Kesepakatan Paris : Keajaiban atau Bencana? was first posted on December 13, 2015 at 6:40 am.

KKP Bakal Kerja Keras Genjot Perikanan Budidaya Indonesia Timur

December 13, 2015, 6:30 pm

≫ Next: 2016, KKP Dapat Tambahan Anggaran Rp3,3 triliun

≪ Previous: Opini : Kesepakatan Paris : Keajaiban atau Bencana?

$

0

0

Perkembangan sektor perikanan budidaya di Kawasan Indonesia Timur (KTI) hingga saat ini dinilai masih belum cukup bagus. Meskipun, di sektor […]

---

KKP Bakal Kerja Keras Genjot Perikanan Budidaya Indonesia Timur was first posted on December 14, 2015 at 2:30 am.

2016, KKP Dapat Tambahan Anggaran Rp3,3 triliun

December 14, 2015, 4:31 pm

≫ Next: 2016, Ekspedisi Nusantara Jaya Libatkan 10.000 Siswa SMA

≪ Previous: KKP Bakal Kerja Keras Genjot Perikanan Budidaya Indonesia Timur

$

0

0

Menjelang berakhirnya tahun anggaran 2015, Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan daftar pelaksanaan rincian anggaran (DIPA) untuk tahun anggaran 2016. Dalam […]

---

2016, KKP Dapat Tambahan Anggaran Rp3,3 triliun was first posted on December 15, 2015 at 12:31 am.

2016, Ekspedisi Nusantara Jaya Libatkan 10.000 Siswa SMA

December 15, 2015, 12:54 am

≫ Next: Miris… Lebih Dari 2000 Elang Diperjualbelikan di Internet Sepanjang Tahun 2015!

≪ Previous: 2016, KKP Dapat Tambahan Anggaran Rp3,3 triliun

$

0

0

  Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Sumberdaya menargetkan penyelenggaraan Ekspedisi Nusantara Jaya pada 2016 bisa melibatkan siswa siswi dari sekolah menengah […]

---

2016, Ekspedisi Nusantara Jaya Libatkan 10.000 Siswa SMA was first posted on December 15, 2015 at 8:54 am.

Miris… Lebih Dari 2000 Elang Diperjualbelikan di Internet Sepanjang Tahun 2015!

December 15, 2015, 4:47 pm

≫ Next: Kedo-kedo dan Semangat Konservasi Masyarakat Suku Bajo di Wakatobi

≪ Previous: 2016, Ekspedisi Nusantara Jaya Libatkan 10.000 Siswa SMA

$

0

0

Kabar tak sedap dalam dunia konservasi di Indonesia kembali muncul. Sedikitnya, 2291 ekor elang dari 21 jenis terpantau diperdagangkan secara […]

---

Miris… Lebih Dari 2000 Elang Diperjualbelikan di Internet Sepanjang Tahun 2015! was first posted on December 16, 2015 at 12:47 am.

Kedo-kedo dan Semangat Konservasi Masyarakat Suku Bajo di Wakatobi

December 15, 2015, 7:00 pm

≫ Next: Beginilah Semangat Anak Muda Bali Merawat Bakau

≪ Previous: Miris… Lebih Dari 2000 Elang Diperjualbelikan di Internet Sepanjang Tahun 2015!

$

0

0

Nelayan tradisional, termasuk dari suku Bajo, sering disalahkan karena aktivitas penangkapan yang tak ramah lingkungan, seperti pembiusan dan pengeboman ikan. […]

---

Kedo-kedo dan Semangat Konservasi Masyarakat Suku Bajo di Wakatobi was first posted on December 16, 2015 at 3:00 am.

---

Beginilah Semangat Anak Muda Bali Merawat Bakau

December 16, 2015, 7:27 pm

≫ Next: Rencana Eksploitasi Geothermal di Tangkoko Ditentang Banyak Pihak. Kenapa?

≪ Previous: Kedo-kedo dan Semangat Konservasi Masyarakat Suku Bajo di Wakatobi

$

0

0

Sejumlah anak muda menyusuri jalan setapak yang membelah hutan bakau di kawasan Tuban, Badung, Bali. Mereka bukan berwisata, tetapi membersihkan […]

---

Beginilah Semangat Anak Muda Bali Merawat Bakau was first posted on December 17, 2015 at 3:27 am.

Rencana Eksploitasi Geothermal di Tangkoko Ditentang Banyak Pihak. Kenapa?

December 16, 2015, 8:30 pm

≫ Next: Nelayan Tuna Kejar Sertifikat MSC

≪ Previous: Beginilah Semangat Anak Muda Bali Merawat Bakau

$

0

0

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sulawesi Utara mewacanakan pengembangan energi panas bumi (geothermal) di sejumlah kawasan konservasi. […]

---

Rencana Eksploitasi Geothermal di Tangkoko Ditentang Banyak Pihak. Kenapa? was first posted on December 17, 2015 at 4:30 am.

Nelayan Tuna Kejar Sertifikat MSC

December 17, 2015, 11:03 pm

≫ Next: Nawa Sanga Bhuana, Simbol Penolakan Reklamasi dari Sembilan Penjuru Angin

≪ Previous: Rencana Eksploitasi Geothermal di Tangkoko Ditentang Banyak Pihak. Kenapa?

$

0

0

Meski menjadi komoditas andalan dari Indonesia, namun produk perikanan tuna hingga saat ini masih belum menjadi produk yang sudah bersertifikat […]

---

Nelayan Tuna Kejar Sertifikat MSC was first posted on December 18, 2015 at 7:03 am.

Nawa Sanga Bhuana, Simbol Penolakan Reklamasi dari Sembilan Penjuru Angin

December 18, 2015, 5:30 pm

≫ Next: Akhirnya Kebun Raya Baturraden Diresmikan

≪ Previous: Nelayan Tuna Kejar Sertifikat MSC

$

0

0

Warga bertepuk tangan riuh ketika percikan api mulai menghanguskan eskavator. Alat pengurug yang diremas oleh tangan besi setinggi 13 meter […]

---

Nawa Sanga Bhuana, Simbol Penolakan Reklamasi dari Sembilan Penjuru Angin was first posted on December 19, 2015 at 1:30 am.

Akhirnya Kebun Raya Baturraden Diresmikan

December 19, 2015, 4:36 pm

≫ Next: Jull Takaliuang: Tambang Membuat Masyarakat Kehilangan Keseimbangan

≪ Previous: Nawa Sanga Bhuana, Simbol Penolakan Reklamasi dari Sembilan Penjuru Angin

$

0

0

  Setelah 14 tahun sejak ide pembangunan Kebun Raya Baturraden, Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) muncul, akhirnya pada Sabtu (19/12) diresmikan. […]

---

Akhirnya Kebun Raya Baturraden Diresmikan was first posted on December 20, 2015 at 12:36 am.

Jull Takaliuang: Tambang Membuat Masyarakat Kehilangan Keseimbangan

December 20, 2015, 8:09 pm

≫ Next: Indonesia Fokus di Sektor Energi dan Kelautan untuk Perubahan Iklim

≪ Previous: Akhirnya Kebun Raya Baturraden Diresmikan

$

0

0

Jull Takaliuang, Direktur Yayasan Suara Nurani Minaesa, adalah salah seorang aktivis yang bersama warga Pulau Bangka, Sulawesi Utara, ikut menolak […]

---

Jull Takaliuang: Tambang Membuat Masyarakat Kehilangan Keseimbangan was first posted on December 21, 2015 at 4:09 am.

Indonesia Fokus di Sektor Energi dan Kelautan untuk Perubahan Iklim

December 21, 2015, 6:22 pm

≫ Next: Bupati Sumedang Digugat Soal Limbah Cair Di Rancaekek. Ada Apa?

≪ Previous: Jull Takaliuang: Tambang Membuat Masyarakat Kehilangan Keseimbangan

$

0

0

  Pemerintah Indonesia akan fokus untuk melakukan adaptasi perubahan iklim di sektor kelautan dan kemaritiman. Hal itu, karena sebagai negara […]

---

Indonesia Fokus di Sektor Energi dan Kelautan untuk Perubahan Iklim was first posted on December 22, 2015 at 2:22 am.

---

Bupati Sumedang Digugat Soal Limbah Cair Di Rancaekek. Ada Apa?

December 21, 2015, 7:18 pm

≫ Next: Jadi Kawasan Konservasi, Wilayah 0-4 Mil Terbuka untuk Perikanan Tangkap  

≪ Previous: Indonesia Fokus di Sektor Energi dan Kelautan untuk Perubahan Iklim

$

0

0

Organisasi pemerhati lingkungan seperti Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jawa Barat, Paguyuban Warga Peduli Lingkungan (Pawapeling), Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandung […]

---

Bupati Sumedang Digugat Soal Limbah Cair Di Rancaekek. Ada Apa? was first posted on December 22, 2015 at 3:18 am.

Jadi Kawasan Konservasi, Wilayah 0-4 Mil Terbuka untuk Perikanan Tangkap  

December 22, 2015, 5:08 pm

≫ Next: ‘Perlu Usaha Ekstra Keras untuk Jaga Suhu Bumi Tetap 2 Derajat’

≪ Previous: Bupati Sumedang Digugat Soal Limbah Cair Di Rancaekek. Ada Apa?

$

0

0

  Pemanfaatan kawasan 0-4 mil dari bibir pantai di seluruh Indonesia dipastikan terbatas untuk nelayan yang menggunakan kapal tangkap di […]

---

Jadi Kawasan Konservasi, Wilayah 0-4 Mil Terbuka untuk Perikanan Tangkap   was first posted on December 23, 2015 at 1:08 am.

‘Perlu Usaha Ekstra Keras untuk Jaga Suhu Bumi Tetap 2 Derajat’

December 24, 2015, 4:09 am

≫ Next: Dua Kapal Ikan Asing Ditangkap di Maluku Utara

≪ Previous: Jadi Kawasan Konservasi, Wilayah 0-4 Mil Terbuka untuk Perikanan Tangkap  

$

0

0

Seluruh elemen yang ada di Indonesia diminta untuk ikut terlibat aktif dalam penanganan aksi perubahan iklim yang sudah terjadi saat […]

---

‘Perlu Usaha Ekstra Keras untuk Jaga Suhu Bumi Tetap 2 Derajat’ was first posted on December 24, 2015 at 12:09 pm.

Dua Kapal Ikan Asing Ditangkap di Maluku Utara

December 25, 2015, 12:01 am

≫ Next: Inilah Pohon Natal dari Lautan

≪ Previous: ‘Perlu Usaha Ekstra Keras untuk Jaga Suhu Bumi Tetap 2 Derajat’

$

0

0

Upaya penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan kapal ikan asing kembali digagalkan tim Satuan Tugas Illegal, Unreported, Unregulated (IUU) Fishing […]

---

Dua Kapal Ikan Asing Ditangkap di Maluku Utara was first posted on December 25, 2015 at 8:01 am.

Inilah Pohon Natal dari Lautan

December 25, 2015, 12:49 am

≫ Next: Mongabay Travel : Bolaang Mongondow Selatan, Primadona Wisata Underwater Baru

≪ Previous: Dua Kapal Ikan Asing Ditangkap di Maluku Utara

$

0

0

Bulan desember adalah bulan yang dinantikan oleh umat krisitiani di seluruh dunia untuk merayakan natal. Natal juga selalu ditandai oleh […]

---

Inilah Pohon Natal dari Lautan was first posted on December 25, 2015 at 8:49 am.