Quantcast
Channel: Mongabay.co.id
Viewing all articles
Browse latest Browse all 2538

Ratusan Kapal Eks Cantrang dari Jawa Melaut di Perairan Dobo Aru. Kenapa?

$
0
0
Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengarahkan kapal eks pengguna cantrang untuk melaut  di perairan yang masih melimpah stok ikan dan dengan kapal penangkap yang masih relatif sedikit. Salah satu perairan yang dituju adalah Dobo di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku. Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Sjarief Widjaja menjelaskan saat ini sudah ada ratusan kapal eks pengguna cantrang yang telah melaut mencari ikan di perairan Dobo itu. Kapal eks cantrang tersebut, kata Syarief dalam siaran pers KKP, berasal dari daerah berbagai daerah di Jawa seperti Cilacap, Probolinggo, Indramayu, Cirebon, Rembang dan Pati. “Setidaknya di Dobo saat ini terdapat sekitar 1.100 kapal dari berbagai daerah,” katanya. “Nelayan (kapal eks cantrang) di Pati sudah pindah ke Dobo (Kepulauan Aru, Maluku), sudah mendapatkan hasil tangkapan yang lebih baik, misalnya kakap merah. Harganya pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hasil tangkapan cantrang,” lanjut Syarief saat menemani Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat pendataan ulang, verifikasi, dan validasi kapal-kapal dengan alat tangkap cantrang untuk peralihan penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan, di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, Kamis (1/3). baca : Peralihan Cantrang, Pilih Mengganti atau Berhenti Melaut?   Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melihat dan memotret kapal-kapal eks pengguna cantrang di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bajomulyo, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada Kamis (1/3/2018). Foto : Humas KKP/Mongabay Indonesia   Sjarief mengapresiasi pemilik kapal cantrang di Pati yang kooperatif dalam upaya pendataan ulang ini. “Untuk Pati, kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat karena ternyata sangat responsif, bagus, dan merupakan…

Viewing all articles
Browse latest Browse all 2538

Trending Articles