Beginilah Produksi Biogas dengan Biaya Murah di Kesenet

January 8, 2016, 8:00 pm

≫ Next: Cacing Bulu, Makhluk Laut Malam Yang Menggemaskan

≪ Previous: 2016, 3 Pabrik Tepung Ikan Baru Dibangun KKP

$

0

0

  Desa Kesenet yang terletak di Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng) cukup terpencil. Sama seperti desa-desa lainnya di Banjarnegara, […]

---

Beginilah Produksi Biogas dengan Biaya Murah di Kesenet was first posted on January 9, 2016 at 4:00 am.

---

Cacing Bulu, Makhluk Laut Malam Yang Menggemaskan

January 9, 2016, 7:23 pm

≫ Next: Seekor Cumi-cumi Raksasa Terlihat di Jepang

≪ Previous: Beginilah Produksi Biogas dengan Biaya Murah di Kesenet

$

0

0

Ulat berbulu, mungkin salah satu hewan yang sering anda temui di kebun belakang rumah, sedang memakan tanaman anda. Tetapi kalau […]

---

Cacing Bulu, Makhluk Laut Malam Yang Menggemaskan was first posted on January 10, 2016 at 3:23 am.

Seekor Cumi-cumi Raksasa Terlihat di Jepang

January 9, 2016, 9:45 pm

≫ Next: Catatan AMAN Sulsel 2015: Harapan dalam Ketidakpastian

≪ Previous: Cacing Bulu, Makhluk Laut Malam Yang Menggemaskan

$

0

0

Seekor cumi-cumi raksasa itu terlihat pada malam Natal di Teluk Toyama Jepang, sekitar 344 kilometer barat laut dari kota Tokyo. […]

---

Seekor Cumi-cumi Raksasa Terlihat di Jepang was first posted on January 10, 2016 at 5:45 am.

Catatan AMAN Sulsel 2015: Harapan dalam Ketidakpastian

January 10, 2016, 8:30 pm

≫ Next: Kok Bisa, Sembilan Kapal Tiongkok Kabur dari Indonesia?

≪ Previous: Seekor Cumi-cumi Raksasa Terlihat di Jepang

$

0

0

Meski kriminalisasi terhadap masyarakat adat di Sulawesi Selatan masih tetap berlangsung di sepanjang tahun 2015, namun di sisi lain telah […]

---

Catatan AMAN Sulsel 2015: Harapan dalam Ketidakpastian was first posted on January 11, 2016 at 4:30 am.

Kok Bisa, Sembilan Kapal Tiongkok Kabur dari Indonesia?

January 11, 2016, 7:22 pm

≫ Next: Gunakan Buaya untuk Berjualan, Pedagang Obat Ditangkap

≪ Previous: Catatan AMAN Sulsel 2015: Harapan dalam Ketidakpastian

$

0

0

  Sembilan kapal eks asing berbendera Tiongkok melarikan diri ke negaranya dari Pelabuhan Pomako, Kabupaten Timika, Papua Barat. Kejadian tersebut […]

---

Kok Bisa, Sembilan Kapal Tiongkok Kabur dari Indonesia? was first posted on January 12, 2016 at 3:22 am.

Gunakan Buaya untuk Berjualan, Pedagang Obat Ditangkap

January 12, 2016, 8:01 pm

≫ Next: Leonardo DiCaprio, Aktor yang Peduli Suku-suku Asli

≪ Previous: Kok Bisa, Sembilan Kapal Tiongkok Kabur dari Indonesia?

$

0

0

Seorang pedagang obat berinisial EM sempat diperiksa petugas karena kedapatan membawa 2 ekor buaya muara (Crocodylus porosus). Kepada polisi, EM […]

---

Gunakan Buaya untuk Berjualan, Pedagang Obat Ditangkap was first posted on January 13, 2016 at 4:01 am.

Leonardo DiCaprio, Aktor yang Peduli Suku-suku Asli

January 12, 2016, 9:50 pm

≫ Next: Ekspor Ilegal Mutiara, Ada Keterlibatan Jaringan Internasional?

≪ Previous: Gunakan Buaya untuk Berjualan, Pedagang Obat Ditangkap

$

0

0

Kita semua mengenalnya sebagai salah satu aktor paling berbakat di Hollywood yang telah malang melintang membintangi lebih dari lebih dari […]

---

Leonardo DiCaprio, Aktor yang Peduli Suku-suku Asli was first posted on January 13, 2016 at 5:50 am.

Ekspor Ilegal Mutiara, Ada Keterlibatan Jaringan Internasional?

January 13, 2016, 12:36 am

≫ Next: Benarkah Indonesia Bisa Jadi Pemimpin di Pasar MEA?

≪ Previous: Leonardo DiCaprio, Aktor yang Peduli Suku-suku Asli

$

0

0

  Upaya penyelundupan mutiara hasil budidaya senilai Rp45 miliar ke luar negeri berhasil digagalkan aparat Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea […]

---

Ekspor Ilegal Mutiara, Ada Keterlibatan Jaringan Internasional? was first posted on January 13, 2016 at 8:36 am.

---

Benarkah Indonesia Bisa Jadi Pemimpin di Pasar MEA?

January 13, 2016, 7:00 pm

≫ Next: 15 Berita Lingkungan Utama Dunia di 2015

≪ Previous: Ekspor Ilegal Mutiara, Ada Keterlibatan Jaringan Internasional?

$

0

0

Walau ada yang meragukan posisi Indonesia setelah kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diberlakukan mulai 1 Januari 2016, namun tidak sedikit […]

---

Benarkah Indonesia Bisa Jadi Pemimpin di Pasar MEA? was first posted on January 14, 2016 at 3:00 am.

15 Berita Lingkungan Utama Dunia di 2015

January 14, 2016, 1:11 am

≫ Next: Terumbu Karang Pesisir Makassar Rusak Parah. Dampak Reklamasi?

≪ Previous: Benarkah Indonesia Bisa Jadi Pemimpin di Pasar MEA?

$

0

0

Tahun 2015 adalah tahun yang penuh cerita dari dunia kita, terutama terkait dengan lingkungan hidup. Mongabay mengumpulkan 15 poin-poin yang […]

---

15 Berita Lingkungan Utama Dunia di 2015 was first posted on January 14, 2016 at 9:11 am.

Terumbu Karang Pesisir Makassar Rusak Parah. Dampak Reklamasi?

January 15, 2016, 4:17 am

≫ Next: Sadis.. Penyu Mau Bertelur, Malah Dibunuh dan Dikonsumsi

≪ Previous: 15 Berita Lingkungan Utama Dunia di 2015

$

0

0

Populasi dan kualitas terumbu karang di tiga pulau di pesisir Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menurun drastis. Beberapa faktor eksternal dicurigai […]

---

Terumbu Karang Pesisir Makassar Rusak Parah. Dampak Reklamasi? was first posted on January 15, 2016 at 12:17 pm.

Sadis.. Penyu Mau Bertelur, Malah Dibunuh dan Dikonsumsi

January 15, 2016, 9:33 pm

≫ Next: Sotong, Hewan Laut yang Pintar Menyamar

≪ Previous: Terumbu Karang Pesisir Makassar Rusak Parah. Dampak Reklamasi?

$

0

0

Aksi perburuan satwa liar dilindungi kembali terjadi di Sulawesi Utara. Warga di sekitar pantai Alar, kecamatan Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi […]

---

Sadis.. Penyu Mau Bertelur, Malah Dibunuh dan Dikonsumsi was first posted on January 16, 2016 at 5:33 am.

Sotong, Hewan Laut yang Pintar Menyamar

January 16, 2016, 8:34 pm

≫ Next: Siapkah Pemerintah Antisipasi Kelimpahan Tuna Dari Dampak El-Nino?

≪ Previous: Sadis.. Penyu Mau Bertelur, Malah Dibunuh dan Dikonsumsi

$

0

0

Mungkin selama ini anda hanya mengenalnya sebagai santapan yang cukup lezat, dengan harga yang cukup mahal di restauran-restauran seafood. Tetapi […]

---

Sotong, Hewan Laut yang Pintar Menyamar was first posted on January 17, 2016 at 4:34 am.

Siapkah Pemerintah Antisipasi Kelimpahan Tuna Dari Dampak El-Nino?

January 17, 2016, 5:24 pm

≫ Next: Walhi: Eksosistem Karst Indonesia Terancam Industri Semen

≪ Previous: Sotong, Hewan Laut yang Pintar Menyamar

$

0

0

  Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksikan El-Nino yang masih berlangsung dan masih kuat dampaknya, serta baru akan mulai […]

---

Siapkah Pemerintah Antisipasi Kelimpahan Tuna Dari Dampak El-Nino? was first posted on January 18, 2016 at 1:24 am.

Walhi: Eksosistem Karst Indonesia Terancam Industri Semen

January 17, 2016, 7:30 pm

≫ Next: Apakah Indonesia Siap Beralih ke Tanaman Bioteknologi?

≪ Previous: Siapkah Pemerintah Antisipasi Kelimpahan Tuna Dari Dampak El-Nino?

$

0

0

Ekosistem karst di beberapa daerah di Indonesia kini terancam oleh kehadiran industri tambang untuk produksi semen. Pemerintah dianggap turut bertanggung […]

---

Walhi: Eksosistem Karst Indonesia Terancam Industri Semen was first posted on January 18, 2016 at 3:30 am.

---

Apakah Indonesia Siap Beralih ke Tanaman Bioteknologi?

January 18, 2016, 8:16 pm

≫ Next: Sampai Kapan Kapal Perikanan Tak Melaut?

≪ Previous: Walhi: Eksosistem Karst Indonesia Terancam Industri Semen

$

0

0

  Kehadiran ilmu bioteknologi selama ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh sektor pertanian di Indonesia. Padahal, teknologi pangan tersebut bersifat […]

---

Apakah Indonesia Siap Beralih ke Tanaman Bioteknologi? was first posted on January 19, 2016 at 4:16 am.

Sampai Kapan Kapal Perikanan Tak Melaut?

January 19, 2016, 7:58 pm

≫ Next: Permendag tentang Garam Bertentangan dengan Semangat Nawacita

≪ Previous: Apakah Indonesia Siap Beralih ke Tanaman Bioteknologi?

$

0

0

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berkali-kali mengklaim bahwa kondisi perikanan saat ini lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu. Hal itu, […]

---

Sampai Kapan Kapal Perikanan Tak Melaut? was first posted on January 20, 2016 at 3:58 am.

Permendag tentang Garam Bertentangan dengan Semangat Nawacita

January 20, 2016, 7:08 pm

≫ Next: Makhluk Ini Berhasil Dihidupkan Setelah Beku Selama 30 Tahun

≪ Previous: Sampai Kapan Kapal Perikanan Tak Melaut?

$

0

0

Kebijakan Kementerian Perdagangan dengan menerbitkan peraturan baru tentang ketentuan impor garam dinilai sudah bertolak belakang dengan visi dan misi Presiden […]

---

Permendag tentang Garam Bertentangan dengan Semangat Nawacita was first posted on January 21, 2016 at 3:08 am.

Makhluk Ini Berhasil Dihidupkan Setelah Beku Selama 30 Tahun

January 20, 2016, 9:37 pm

≫ Next: Izin Reklamasi 3 Pulau Teluk Jakarta Salahi Prosedur

≪ Previous: Permendag tentang Garam Bertentangan dengan Semangat Nawacita

$

0

0

Tiga peneliti dari Institut Nasional Jepang untuk Penelitian Kutub yaitu Megumu Tsujimotoa, Satoshi Imuraa dan Hiroshi Kanda, berhasil “menghidupkan kembali” makhluk […]

---

Makhluk Ini Berhasil Dihidupkan Setelah Beku Selama 30 Tahun was first posted on January 21, 2016 at 5:37 am.

Izin Reklamasi 3 Pulau Teluk Jakarta Salahi Prosedur

January 21, 2016, 7:15 pm

≫ Next: 3.136 Kapal Aktif Siap Manfaatkan Kelebihan Pasokan Ikan Tuna

≪ Previous: Makhluk Ini Berhasil Dihidupkan Setelah Beku Selama 30 Tahun

$

0

0

Terbitnya izin reklamasi tiga pulau di sekitar Teluk Jakarta yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menuai protes. Izin yang […]

---

Izin Reklamasi 3 Pulau Teluk Jakarta Salahi Prosedur was first posted on January 22, 2016 at 3:15 am.